Cara orang untuk menikmati layanan personal internet dimulai sejak komputer desktop masih merajai. Berikutnya orang mulai beralih menggunakan laptop/notebook. Dan saat ini, mobile device mulai memasuki era baru untuk berselancar di Internet.
Nokia kembali meluncurkan product terbarunya. Sepertinya dalam semester pertama tahun 2009 ini, perangkat mobile besutan RIM dan Apple mulai membanjiri Indonesia. Sementara itu, gaung Nokia seakan tertinggal dari product-product terbaru ini. Selain Blackberry dan iPhone, Nokia juga harus berbagi tempat dengan smartphone merk China dan Korea Selatan yang semakin hari menunjukan kemajuan untuk kualitas dan desain.
Persaingan belum selesai. Nokia pada pertengahan Juni 2009 ini mengenalkan ‘senjata’ baru andalannya, Nokia N97.
Nokia N97
Nokia kembali mengenalkan smartphone dengan layar sentuh. Tetapi bagi pengguna yang masih ingin menggunakan tombol-tombol konvensional, N97 juga dilengkapi dengan sliding keyboard yang tersembunyi di belakang handset. Dengan memunculkan keyboard, N97 akan tampak seperti mini laptop.
N97 bekerja pada jaringan WCDMA 900/1900/2100, Quad band GSM 850/900/1800/1900. Sebagai sebuah ‘mobile computing devices’, seri ini sudah pasti akan mendukung 3G, HSDPA dan tentu saja WLAN untuk mengakses internet melalui jaringan hot-spot yang banyak tersebar di banyak tempat.
Panggilan Video adalah fitur standar di handset ini.
Nokia N97 mengenalkan sebuah konsep yang dinamakan So-Lo atau dapat disebut dengan Social Location. Konsep ini memungkinkan para pengguna N97 untuk dapat berbagi data berdasarkan lokasi saat itu. Semua ini terwujud berkat fungsi A-GPS yang dibenamkan di perangkat ini.
A-GPS adalah pengembangan selanjutnya dari GPS system, dimana handset akan menerima data lokasi melalui satellite dan dibantu dengan koneksi data (3G atau GPRS).
Dengan fitur ini, pengguna tidak hanya dapat mengetahui lokasi tempatnya berada, melainkan dapat menikmati data tambahan lainnya. Pengguna dapat berbagi lokasi point of interest yang ada, seperti lokasi mesin ATM, SPBU, Restoran, dll.
Photography
Dengan menggunakan teknologi layar sentuh, Nokia N97 akan memiliki layar yang cukup lebar dengan ukuran 640 x 360 pixels (9:16) serta memiliki kemampuan menampilkan 16 Juta warna. Semua itu berada didalam sebuah wide screen selebar 3.5 Inchi.
Pengguna smartphone di Indonesia biasanya suka berphoto dengan handphone. Nokia N97 tentu saja dapat melakukan itu dengan fungsi kamera beresolusi 5 megapixels (2584 x 1938) dengan 4 kali digital zoom. Salah satu yang unggul dari fitur kamera adalah dilengkapinya lensa Carl-Zeiss sebagai salah satu pembuat lensa terbaik di dunia. Sayangnya tidak ada fitur optical zoom di kamera smartphone ini.
Sedangkan untuk merekam video, Nokia N97 belum dapat merekam sampai dengan HD . Karena walaupun menggunakan perbandingan layar 9:16, kemampuan merekamnya hanya sampai nHD di 640 x 360 pixels dengan 30 framerate per second (fps).
nHD atau disebut dengan ninth HD adalah format 1/9 HD. HD sendiri memiliki ukuran 1920 x 1080 pixels.
Berselancar di Internet
Karena mengusung istilah mobile computing, Nokia N97 diengkapi dengan mobile Browser yang mendukung HTML, XHTML MP, WML, CSS, JavaScript dan Flash Lite 3.0. Seri ini juga mampu memutar film dengan basis Flash Video seperti yang digunakan oleh Youtube.
Mengirim email juga dipermudah dengan Nokia Email client yang menudukung SMPT, IMAP4, POP3. Untuk pengguna coroporate, Nokia N97 dapat ditambakan aplikasi Mail for Exchange yang dapat diunduh gratis dari situs Nokia.
Salah satu keunggulan yang ada adalah dukungan Nokia XpressPrint melalui USB dan Bluetooth atau online printing melalui jaringan GPRS dan WLAN.
Walaupun memiliki keyboard yang tersembunyi dibelakang layar, dimensi kamera ini masih cukup tipis dengan tebal hanya 15.9 mm. Tinggi 117.2 mm dan lebar 55.3 mm dengan berat 150 grams cukup ringkas untuk digenggam atau dimasukan kedalam saku.
Handset dengan pilihan warna hitam dan silver ini menggunakan foil sentuh pada layar sentuhnya, sehingga layar dapat selalu bersih dan tahan lama saat jari-jari tangan menyentuh navigasi di layar.
Nokia N97 juga memiliki sensor orientasi yang memudahkan kita mengakses menu walaupun handset berputar. Sensor cahaya yang dipasang juga dapat mengatur brightness dari layar saat kondisi terang atau gelap, hal ini berguna selain memudahkan waktu melihat navigasi, juga dapat untuk menghemat tenaga battery Li-ion BP-4L 1500mAh.
Music
Dengan memory internal sebesar 32GB serta tambahan melalui kartu memory microSD sampai 16GB menjadikan N97 sebuah media penyimpanan music dalam format MP3, AAC, eAAC, eAAC+ dan WMA sampai dengan 320kbps bitrate serta Radio FM.
Nokia N97 juga telah mendukung aplikasi download music melalui situs-situs music online.
Untuk mendengarkan koleksi music yang ada, pengguna smartphone ini dapat menggunakan headset 3.2mm, A2DP audio stereo bluetooth serta melalui pemancar FM built-in langsung ke Radio FM receiver di mobil atau dirumah.
Sebagai sebuah perangkat internet dan entertainment bergerak, Nokia N97 sepertinya sudah cukup untuk digunakan sehari-hari. Selain itu dengan aplikasi office yang bisa dibeli terpisah, maka fungsi mobile computing akan menjadi semakin lengkap lagi.
